Museum Kamera Pertama di Asia Tenggara

Pasti banyak yang belum tahu tentang Museum Kamera pertama di Asia Tenggara. Lokasinya terletak di Tapak Warisan Dunia Georgetown, Pulau Pinang. Jika ingin lebih tau tentang museum ini, Anda dapat melihat gambar-gambar di bawah ini

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_01

Anda yang tak pernah tahu tentang film, bisa lihat macam-macam jenis film di sini.

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_02

Pintu masuk direka dengan replika kamera jenis Obscura.

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam_03

Museum Kamera Pertama Malaysia ini terletak di No. 49, Lebuh Muntri, Pulau Pinang, Malaysia

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam_04

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam_05
muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam_06

Cafe dan kedai cenderahati juga ada di dalam museum ini

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam_07

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam_info_alamat_facebook_contact_

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam_masa_lawatan_darkroom

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam_mural_3d

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam_pintu

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam_tiket_lab_darkroom

muzium_kamera_pertama_georgetown_penang_malaysia_ijam

Museum Kamera Pertama di Asia Tenggar terletak di Georgetown Pulau Pinang, Malaysia! 

Anda juga boleh mencoba sendiri pengalaman mencuci gambar, ruang pinhole, ruang Obscura, melihat kamera Spy, kamera semasa perang dunia dan melihat beribu-ribu lagi kamera klasik yang begitu menarik sekali. Untuk tour ini anda akan di pandu oleh seoroang guide muzium, kurang lebih 30 menit..

Jika anda ke Pulau Pinang dan peminat kamera, jangan lupa untuk singgah ke Museum Kamera Pertama di Georgetown ini.

Anda perlu rasakan sendiri, baru tau rasanya ‘the real feel’ cuci gambar di dalam darkroom dan rasakan sendiri bau chemicalnya.

Fotografi Digital

Fotografi digital, sebagai lawan dari fotografi film, adalah proses fotografi yang menggunakan media perekaman digital. Fotografi digital, berbeda dengan fotografi film yang menggunakan media film sebagai media penerima gambar, menggunakan sensor elektronik untuk merekam gambar, lalu selanjutnya diolah untuk disimpan dalam data biner. Hal ini memotong banyak alur pengolahan gambar, sebelum dicetak menjadi gambar akhir, dan memungkinkan penggunanya untuk melihat dan menghapus foto langsung melalui kamera sehingga kesalahan bisa disadari lebih awal.

Tidak ada yang lebih baik antara kamera digital dan film, karena pada awalnya karakteristik keduanya berbeda. Beberapa fotografer memilih menggunakan kamera digital karena kepraktisan dan keluwesannya. Sementara beberapa yang lain memilih tetap menggunakan kamera film atas pertimbangan kualitas. Namun batas ini semakin kabur seiring perbaikan kualitas yang dialami sensor digital, di lain sisi perkembangan ini menyebabkan terlalu banyak fasilitas yang ditambahkan kepada kamera digital sehingga sisi kepraktisannya tidak jauh berbeda dengan kamera film. Perkembangan teknologi menyebabkan kamera digital diimplementasi ke banyak peralatan lain, misalnya telepon seluler.

Dalam dunia fotografi digital dikenal format image digital yang sering digunakan secara umum dalah format  JPEG. Kepanjanga dari format JPEG ini adalah Joint Photographic Expert Group. Format tersebut merupakan format universal yang sangat kompatibel dengan berbagai macam browser, viewer dan softwere-softwere pengolahan gambar. Dalam format JPEG juga dapat memungkinkan teknik kompresi dari 10 hingga 20 yamg lebih kecil dari file aslinya, serta memiliki keunggulan pada kualitas gambar yang masih dapat dipertahankan.

Namun tingkatan kompresi yang makin tinggi akan mengurangi kualitas gambar secara signifikan. Karena itu kompesi yang berlebihan perlu dihindari untuk mendapatkan ukuran gambar terkecil yang akan mengorbankan kualitas gambar secara keseluruhan. Sehingga untuk menyimpan data image digital dianjurkan menyimpan data asli tanpa proses kompresi yang akan menghilangkan kualitas.